Bad Girl VS Bad Boy

BAD GIRL VS BAD BOY 


PAPA CINTA PERTAMA KU, JUGA PATAH HATI PERTAMA KU...

 

 

Praaaaank...

Bunyi suara benda pecah belah dihempaskan dari tangan. Suara gaduh teriakan dan tangisan seorang wanita muda terdengar seperti menyayat malam hari itu.  "Pokoknya aku akan menikah lagi..!! Dan kau tidak boleh melarang aku untuk itu TITIK..!!" Suara keras sang lelaki seperti menggelegar dan memaksa wanitanya setuju dengan keinginannya untuk menikah lagi. " Sampe kapan pun aku tidak akan menyetujuinya..!

Kau akan mendapat persetujuan ku kalau aku sudah menjadi mayat dan keluar dari rumah ini..!! Sanggahan sang wanita setengah meratap mendengar keputusan suaminya ingin menikah kedua kalinya. " Aku tahu kau selalu berselingkuh dibelakang aku mas..

 

Tapi aku tidak pernah menggubrisnya.. Karena aku tahu kau orang yang mudah bosan dan akhirnya meninggalkan wanita itu..! Aku selalu bersabar melihat kelakuan mu demi anak kita "Marisha", aku menelan semua kepedihanku karena mu, aku menutupi semua kelakuan busuk mu..! Tapi kini kenapa kau malah seolah berusaha membukanya...? Aku tidak ingin anak ku mengalami kesedihan, tapi kenapa kau sebagai ayah tidak pernah berusaha menyadari perbuatan mu akan melukai anak kita...?? Teriak sang istri penuh dengan kesakitan didalam hatinya. Dengan sorot mata tajam si lelaki akhirnya menarik tangan wanita itu dengan kasar kemudian memegang wajah wanita itu dengan kasar " Kau fikir aku tidak pernah berusaha hah..?? Kau sendiri yang akhirnya memutuskan sesuatu secara sepihak..!! Kau tidak ingin memiliki anak lagi, sementara aku juga mendambakan anak laki-laki...!! 

Seenaknya saja kau memutuskan untuk mengunci rahim mu tanpa persetujuan aku...!! Teriak suaminya geram.. " Tapi kau sendiri tahu, aku hampir meninggal pada waktu melahirkan.. Kata dokter kalau Aku tidak boleh memiliki anak lagi, dan aku ingin membesarkan anak kita Marisha, aku tidak ingin dia kehilangan sosok ibu diusianya yang masih kecil...!!" 

"Apapun alibimu aku tetap tidak akan merubah keputusan ku...!! Tanpa atau dengan persetujuan mu, aku tetap akan menikah lagi!!! "

 

"Aku mohon mas, fikirkan perasaan Marisha, ia masih sangat kecil dan belum bisa nerima ini semua..!! Dia pasti akan sangat terpukul kalau tahu ayahnya akan menikah lagi..! Aku tidak ingin perkembangan anak ku rusak karena hatinya hancur dan tidak bahagia.!!"

 

" Aku akan memberikan pengeritan pada anak ku..! Awas kalau kau berani memberitahu Marisha apa yang aku katakan malam ini... !! " Aku hancurkan mukamu kalau sampai kau berani membuka mulutmu..!"

Si wanita tampak sedih dan hancur hatinya " Marisha tidak akan aku biarkan mengetahui masalah ini, jadi aku mohon dengan mu urungkan niat mu untuk menikah lagi..!! " 

"Tidak..!! Aku sudah berjanji pada Riska kalau aku akan menikahinya..! Dan dia sedang mengandung anak ku..! Anak laki laki ku..!! " Demikian terkejutnya si wanita mendengar itu.. Anak mu...? Apa kau yakin dia anak mu..? Jangan bodoh kau mas.. Riska punya banyak pacar dan sering bergonta ganti laki-laki... Apa kau yakin dia anak mu"

Dengan garang kembali si lelaki menjambak rambut istrinya " Hati-hati kalau kau berucap..! Dia bukan perempuan kotor sepertimu.! Sudah lupakah kau ketika aku menikahimu kau sudah tidak suci lagi...? Kemudian sang lelaki menghempaskan sang istri yang masih menangis sejadi jadinya. 

Kemudian sang lelaki akhirnya mengambil kunci mobilnya dan pergi begitu saja sambil mengumpat tidak jelas. 

 

Ketika sang ayah pergi ternyata Marisha yg sedari tadi mendengar perbincangan mereka berdua menghampiri ibunya yang sedang menangis. Sang ibu sangat terkejut " Bukankah icha tadi ada dirumah tante susi...? Kenapa pulang..? Kenapa tidak telephone mama seperti biasanya...??" Sambil terisak icha yg baru berumur 8  tahun itu berkata " Apakah mama sakit dipukul papa..? Maafin icha, icha dari tadi mendengar semuanya.. Karena tadi tante susi harus pergi dengan teman arisannya, icha diantar pulang, tapi icha sengaja gak telephone mama karena icha pengen kasih kejutan kalau icha gak jadi minep dirumah tante". Sahut Marisha sambil menangis tersedu-sedu. Dengan perasaan bingung dan tidak mampu berkata apa-apa wanita itu akhirnya kembali menangis sejadinya sambil memeluk anaknya. 

 

"Icha jangan benci papa ya nak..? Icha gak boleh jadi anak yang tidak mencintai orang tua". Kata wanita itu lirih. Sementara didalam hati Marisha seperti bergumam " Cinta pertama ku adalah papa, tapi kenapa sekarang justru patah hati pertama ku juga papa" Marisha menangis sejadinya dalam pelukan mamanya. 

⭐⭐⭐⭐

 

Sedari pertengkaran mulut orang tuanya yang didengar semuanya oleh Marisha, ia berubah menjadi anak yang pendiam suka melamun mudah menangis, sahabatnya Rendy yang sedari tadi memperhatikan icha tiba-tiba mengagetkan icha..."dor... Ngapain icha diem ajj disini..?" Tanya Rendy yang melihat Icha sedikit terkejut. " Gak apa² icha cuma lagi sedih aja dikit.. " Sedih kenapa..? Kok ndy gak dikasih tau...? " Icha menggelengkan kepalanya sambil tersenyum kecil. 


Icha mau tanya sama ndy, apa ndy pernah liat papa ama mama ndy berantem...? Sewaktu oom tyo masih hidup..? " Ndy menggeleng.. " Gak pernah... Papa ndy manusia super sempurna yang pernah ndy punya, dia sangat sayang dengan mama ndy..."memangnya kenapa icha tanya gitu looh...? Papa icha kenapa..? Jahat ya sama mama icha..?"

 


Icha kaget mendengar celotehan Rendy dan kemudian memalingkan wajahnya... " Huh enak aja, memangnya cuma kamu aja yang punya papa baik..? Papa icha juga baik dan sayang sama mama dan Icha... "Rendy tersenyum dan tertawa. Duuh segitunya Icha... Ya tadi nanya papa ama mama Ndy berantem enggak... Trus kenapa Icha nanya kayak gitu...?? Apa papanya Icha galak ama mama Icha..? Atau pernah marah sampe buat mama Icha nangis... ? Kan ndy ditanyak, masak ndy ga bole balik nanya...? 


"DIAM...!! Udah Icha bilang kalau papa Icha itu baek sama mama dan icha..!!" Teriak Icha seolah tengah jengah dengan pertanyaan sahabat kecilnya itu. Kemudian dia berlari menjauhi Rendy dan Cristy yang kebingungan dengan sikap Icha yang tidak biasanya. 


Cristy kemudian mencolek Rendy, "kamu salah ngomong barang kali" Masak sampe segitunya Icha marah ya...? Tumben Icha pemarah" Rendy yang mendengar cristy bicara cuma bisa bengong dan menggelengkan kepalanya pertanda bingung dan tidak mengerti. 

 

" Yaudah, biarin aja dulu Icha, kita main berdua aja, tunggu sampe Icha tegur kita dulu baru kita tanyain apa masalahnya, soalny takut Icha tambah marah kalau ditanya sekarang" Sahut Rendy dan di iyakan oleh Cristy. 

 

Kemudian mereka berdua berlari buat bermain jungkat jangkit dimana mereka bertiga biasa bermain..


Tengah asik Rendy dan Cristy bermain tiba-tiba Icha mendatangi mereka, " Oooo bagus yaa... Sekarang cuma main berdua aja.. Aku enggak diajak, kalian mau musuhan dengan aku...??. Cristy bingung mendengar ucapan Icha yang tidak biasanya, biasanya Icha tidak mudah marah, biasanya Icha tidak mudah kesal, tapi kenapa sekarang kok Icha mudah marah dan bahkan ketus " (Ucap Cristy didalam hati). " Icha klo mau main sini.. Aku udah dari tadi main... Yuk sini, sambil tersenyum Cristy menarik tangan Icha, kemudian Cristy bangkit dg tempat duduk jungkat jangkitnya... Tetapi Icha malahan mendorong Cristy dan membuat Cristy terjatuh... Rendy yang juga duduk di kursi jungkat jangkit pun ikut terjatuh. 


"Icha...!! Kok. Kamu sekarang kasar sirg sama kita-kita... Teriak Rendy. Salah kami itu sama kamu itu apa...?? " Icha yang tiba-tiba terkejut melihat reaksi Rendy akhirnya  berlari meninggalkan mereka berdua yang semakin bingung melihat perlakuan sahabatnya itu kepada mereka berdua. 


Cristy yang akhirnya bangun dan hendak mengejar Icha dilarang oleh Rendy. Udah... "Biarin aja jangan dibujuk.. Anak aneh..!" seru Rendy. Berubah jadi aneh seperti itu mungkin sudah tidak mau berteman dengan kita lagi.. Biarin aja "seru Rendy. Ndy biar gmn jga Icha temen kita.. Kalau dia ada masalah mungkin kita bisa dengerin, kamu tau kan sifat Icha sangat sopan dan ramah, kalau dia berubah mungkin ada masalah yang tidak bisa dia ceritain sama kita".ucap Cristy yang seakan seperti anak dewasa daripada usianya. 


NB: KALO RAME DILANJOOTTT...

 

belum rame yaudah dilanjut dikit aja ya...


Cristy dan Rendy akhirnya selalu bermain berdua tanpa Icha sahabat mereka, namun mereka tampak merasa kehilangan sosok Icha yang periang dan manis...

"gimana ndy..? apa kita minta maaf aja kali ya sama Icha..?" saran Cristy kepada rendy.. " minta maaf..?apa salah kita sama dia? harusnya dia yg minta maaf sama kita...dasar masih bocah.." gerutu Rendy kesal. "kalau kita tidaak ada yang mau mengalah, gimana bisa kita baikan lagi? jujur aja, aku kehilangan sosok Icha..biasanya dimanapun kita bermain selalu bertiga... sekarang cuma kita berdua saja.. apa kamu gak kangen dengan masa-masa seru dan bahagia kita setiap kita bertiga bermain?" suara Cristy makin pelan terlihat kesedihan diwajah Cristy membayangkan perpecahan persahabatan mereka.

Komentar